Karyawan BKK-BPR Harus Mampu Layani Nasabah
CILACAP-Dampak peningkatan nilai tukar dollar terhadap rupiah memang tidak langsung dirasakan oleh Bank Perkreditan Rakyat karena mereka sebagai bank yang tidak menjalankan perdagangan Vallas tidak turut dalam Kliring Bank Indonesia.
Meskipun demikian sacara global apabila krisis keuangan berkepanjangan maka dapat dipastikan semua sektor riil akan mengalami kelesuan. Oleh karenanya BPR dituntut untuk selalu dapat mengantisipasi kondisi perekonomian di masyarakat bagi kehidupan perusahaan.
Hal itu dikatakan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Cilacap, Ir.A.Pri Leo Triasto,MM saat membuka Bimbingan Teknik-Bintek Karyawan BPR-BKK Se Kabupaten Cilacap,di Ruang Jalabumi Pemkab setempat,senin (3/11).
Menurut A.Pri Leo Triasto, dalam rangka menjaga kepercayaan nasabah terhadap tingkat keamanan dana mereka di bank , maka telah ditetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti undang-undang –PERPU LPS, yang intinya enjamin simpanan nasabah sampai dengan Rp.2 Milyar atau meningkat 20 kali lipat dari sebelumnya hanya Rp.100 juta. Besarnya tingkat dana nasabah yang dijamin LPS tersebut diharapkan , agar nasabah bisa tenang dengan tingkat kemanan dananya di bank-bank Indonesia.
Ketua Penyelenggara yang juga kabag Perekonomian setda ,Kadar Soleh mengatakan, tujuan Bintek untuk meningkatkan kemampuan profesionalisme pegawai PD. BPR BKK, terutama dalam pengetahuan tentang Peraturan Perundang-undangan yang berlaku bagi lembaga perbankan dan implementasinya. Bintek digelar selama dua hari diikuti 100 peserta, dengan tim pengajar Pengawas Bank Kantor Bank indonesia Purwokerto, Tri Handoyo. Psikolog RSUD Cilacap Dra.Reni Kusumowardani,M.Psi. (rien)
0 komentar:
Posting Komentar
Informasi Pilihan Identitas:
Google/Blogger : Khusus yang punya Account Blogger.
Lainnya : Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonim : Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda (tidak disarankan).