Sebagai tenaga pemasar—beberapa karakteristik yang dibutuhkan agar berhasil dalam melakukan pemasaran adalah: Pertama, pengetahuan akan informasi produk (product knowledge); informasi produk ini adalah vital, karena dengan informasi ini anda akan mengetahui tentang ciri khusus (feature) produk, merupakan karakteristik keunikan produk dibandingkan produk pesaing; dan manfaat yang timbul dari ciri khusus tersebut (product benefit), manfaat produk merupakan inti dari core produk yang dibeli oleh konsumen anda, seperti contoh: ketika anda menjual produk pembersih lantai, feature produk berupa beraroma apple, maka benefit konsumen adalah lantai anda akan wangi ketika dibersihkan; contoh lain adalah ketika produk obat flu memiliki ciri khusus mengandung bahan caffeine, maka benefitnya adalah dapat merangsang aktifitas saraf psikomotorik sehingga penderita flu tidak mengantuk. Maka yang dibeli konsumen anda adalahbenefit produk, bukan feature-nya. Seperti produk asuransi kesehataan, maka yang dibeli konsumen adalah jaminan kesehatan baik rawat jalan maupun rawat inap. Kedua, adalah komitmen penuh sebagai tenaga penjualan untuk bekerja secara professional dan menyukai pekerjaannya. Komitmen ini mencakup ketekunan untuk melaksanakan fungsi pemasar. Sebagai tenaga pemasar, tugas saya waktu itu juga sebagai tenaga merchandiser, yaitu berperan untuk melakukan aktifitas promosi di outlet, dengan memasangpromotional kits, penataan display brosur, pemasangan spanduk, stiker, flag chain, wobblers, dan lainnya. Saya menyukai perkerjaan ini, dengan semangat pencapaian kinerja tinggi, semua tools yang membantu peningkatan penjualan produk, kami distribusikan dengan baik. Disamping komitmen untuk bekerja tekun, juga seorang tenaga penjual juga harus memiliki komitmen untuk belajar terus-menerus guna pengembangan diri. Belajar terus-menerus dapat dilakukan dengan mengikuti seminar, training, atau bahkan di weak end, anda bis malanjutkan studi formal anda untuk meng-charge knowledge anda. Ketiga, berfikir positif; para pemasar hendaknya selalu berfikir positif untuk terus yakin akan kebehasilan penjualan. Karena terkadang penolakan pembelian bukan berarti bahwa anda ditolak “berhubungan” secara pribadi. Anda bisa memulai dengan pendekatan personal, untuk mempengaruhi key person outlet yang berperan dalam melakukan pembelian. Bangun hubungan baik dengan mereka, karena bisa jadi saat lain mereka akan membeli produk anda, karena mereka mengenal anda secara baik dan professional. Keempat, dengarkan konsumen anda dengan baik. Dengan mendengarkan konsumen anda, berarti anda telah menyelidiki kebutuhan-kebutuhan mereka. Anda jangan melakukan penjualan dengan presentasi yang “bom bastis” dan berkesan memaksa. Ajuakan pertanyaan kepada calon pembeli anda mengenai kebutuhan, harapan, dan kondisi saat ini dalam menggunakan produk anda atau pesaing. Sehingga, anda dapat memberikan solusi terbaik dengan ciri khusus (feature) dan manfaat (benefit) produk anda, atas kebutuhan calon pembeli tersebut. Kelima, rasa humor yang tidak berlebihan bisa mencairkan suasana presentasi penjualan anda. Karena, presentasi penjualan yang sifatnya menonjolkan ciri khusus dan manfaat produk kadang membutuhkan bahasa teknis yang sulit dimengerti calon pembeli, karena itu, “bumbu” humor akan memecahkan suasana yang sifatnya “serius” Keenam, bangun antusiasme dalam bekerja, karena antusiasme ini menunjukan kesukaan anda akan produk dan pekerjaan; dan keberhasilan dalam penjualan, didapat dari semangat yang tinggi untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan. Salam sukses....
Selamat mencoba!!!!!!!!
0 komentar:
Posting Komentar
Informasi Pilihan Identitas:
Google/Blogger : Khusus yang punya Account Blogger.
Lainnya : Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonim : Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda (tidak disarankan).