1. Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik, pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali. 2. Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan. 3. Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan. 4. Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk, pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk di dalam hidupnya. 5. Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istrimu, pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Allah untuk diberikan teman hidup. 6. Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu, pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat. 7. Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu, pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul. 8. Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya, pikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan. 9. Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir, pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan. 10. Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu, pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda. 11. Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa. 12. Marilah kita mulai menyelaraskan antara pikiran benar, ucapan benar dan perbuatan benar untuk membentuk kebiasaan benar dalam membangun karakter yang benar pula sehingga pada akhirnya kita bisa menuai ‘hasil’ yang baik dan benar pula dalam semua aspek kehidupan kita.

BINTEK KARYAWAN PD BPR BKK CILACAP

| Selasa, 04 November 2008
Karyawan BKK-BPR Harus Mampu Layani Nasabah


CILACAP-Dampak peningkatan nilai tukar dollar terhadap rupiah memang tidak langsung dirasakan oleh Bank Perkreditan Rakyat karena mereka sebagai bank yang tidak menjalankan perdagangan Vallas tidak turut dalam Kliring Bank Indonesia.
Meskipun demikian sacara global apabila krisis keuangan berkepanjangan maka dapat dipastikan semua sektor riil akan mengalami kelesuan. Oleh karenanya BPR dituntut untuk selalu dapat mengantisipasi kondisi perekonomian di masyarakat bagi kehidupan perusahaan.
Hal itu dikatakan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Cilacap, Ir.A.Pri Leo Triasto,MM saat membuka Bimbingan Teknik-Bintek Karyawan BPR-BKK Se Kabupaten Cilacap,di Ruang Jalabumi Pemkab setempat,senin (3/11).
Menurut A.Pri Leo Triasto, dalam rangka menjaga kepercayaan nasabah terhadap tingkat keamanan dana mereka di bank , maka telah ditetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti undang-undang –PERPU LPS, yang intinya enjamin simpanan nasabah sampai dengan Rp.2 Milyar atau meningkat 20 kali lipat dari sebelumnya hanya Rp.100 juta. Besarnya tingkat dana nasabah yang dijamin LPS tersebut diharapkan , agar nasabah bisa tenang dengan tingkat kemanan dananya di bank-bank Indonesia.

Ketua Penyelenggara yang juga kabag Perekonomian setda ,Kadar Soleh mengatakan, tujuan Bintek untuk meningkatkan kemampuan profesionalisme pegawai PD. BPR BKK, terutama dalam pengetahuan tentang Peraturan Perundang-undangan yang berlaku bagi lembaga perbankan dan implementasinya. Bintek digelar selama dua hari diikuti 100 peserta, dengan tim pengajar Pengawas Bank Kantor Bank indonesia Purwokerto, Tri Handoyo. Psikolog RSUD Cilacap Dra.Reni Kusumowardani,M.Psi. (rien)

0 komentar:

Posting Komentar

Informasi Pilihan Identitas:
Google/Blogger : Khusus yang punya Account Blogger.
Lainnya : Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonim : Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda (tidak disarankan).

Profil Facebook Budi Santosa Arief